Bermula dari Ajax, Sergio Ramos Muak dan Florentino Perez Murka

Garuda888 Sport -- Hubungan dua sosok penting di Real Madrid dikabarkan dalam kondisi yang sangat rumit. Dua sosok penting tersebut tidak lain adalah kapten tim Sergio Ramos dan presiden klub yakni Florentino Perez.

Pekan ini, secara mengejutkan muncul kabar bahwa Sergio Ramos ingin pindah dari Real Madrid. Kabar ini dipicu oleh hubungan Ramos dengan Perez yang sudah tidak lagi harmonis.

Namun, rupanya ketidakharmonisan itu bukan hal yang baru. Semua bermula dari kekalahan Real Madrid atas Ajax Amsterdam pada babak perempat final Liga Champions. Keduanya saling menyalahkan.

Perez terus menyebut Sergio Ramos sebagai dalang atas kekalahan tersebut. Pemain berusia 33 tahun dinilai tidak tampil maksimal. Perez terus mengulang narasi jika kegagalan itu adalah salah Ramos, meski sudah cukup laga berlalu.

"Saya lelah dan muak. Begitu kata pria yang menjadi kapten," tulis media asal Spanyol, Cope.

"Ramos tahu bahwa Florentino Perez terus berbicara buruk tentangnya dan dia tidak tahan terus menerus jadi sindiran bahwa kekalahan dari Ajax adalah salah Ramos," sambung sumber tersebut.

Masih mengutip dari sumber yang sama, Sergio Ramos dan Florentino Perez kini tidak punya komunikasi yang baik. Perseteruan keduanya makin tinggi begitu musim 2018/19 berakhir. Sikap mereka sama-sama keras.

"Hubungan mereka terputus, hampir tidak ada komunikasi. Dia [Ramos] tidak tahan kalau komitmennya untuk klub diragukan," tulis Cope.

Lantas, apa yang diinginkan oleh Sergio Ramos? Kabarnya, pemain berusia 33 tahun tersebut ingin meninggalkan Real Madrid. Sergio Ramos kini sedang menjalani pendekatan dengan klub asal Tiongkok dan beberapa klub lain di Eropa.

"Orang bilang kepada saya bahwa ada tawaran yang sangat bagus dari klub Tiongkok. Tapi, mereka tidak akan bisa membayar transfernya karena mereka harus membayar dua kali lipat dari harga yang ada," ucap Perez dikutip dari Marca.

Sergio Ramos sendiri sejauh ini masih belum buka suara terkait rumor yang beredar. Dia hanya menceritakan kasus yang sedang dialami kepada Zinedine Zidane. Sebagai pelatih, Zidane ingin Ramos bertahan. Tapi, belum ada solusi dari pihak klub.

Bagikan Artikel ini