Bima Perkasa masih belum menyikapi soal kelanjutan IBL 2020

berita basket terlengkap

Manajemen BPD Bima Perkasa belum bersikap terkait kelanjutan IBL 2020. Mereka akan terus memantau perkembangan pandemi COVID-19.

Operator liga sampai kini masih menyiapkan dua opsi terkait nasib kelanjutan kompetisi basket nasional. Opsi pertama melanjutkan IBL tapi langsung ke babak play off pada September mendatang atau liga ditiadakan tahun ini.

Menurut berita basket terlengkap, operator liga baru akan mengambil keputusan pada Juli mendatang dengan mengacu pada perkembangan wabah virus Corona.

Manajer BPD DIY Bima Perkasa Dyah Ayu Pratiwi, mengatakan dari informasi yang dia terima jika kompetisi berlanjut rencananya dengan format sama. Yakni dengan tiga pemain asing dan penonton.

Namun, terkait pemain asing, menurut manajer tim yang akrab disapa Tiwi itu akan ada banyak kendala. Pasalnya, semua itu sangat bergantung pada kondisi negara masing-masing pemain. Apalagi saat ini hampir seluruh negara di dunia tengah melawan virus Corona.


"Maka akan sangat bergantung pada kondisi baik di dalam negeri maupun negara asal pemain asing," kata Tiwi.

Tiwi melanjutkan, untuk pemain asing yang saat ini terdaftar berhalangan datang di bulan September, klub diperbolehkan mengganti pemain asing. Jika situasi masih tidak memungkinkan sampai dengan September, maka kemungkinan kompetisi IBL Pertamax 2020 tidak dapat dilanjutkan.

"Kami akan terus memantau situasi terlebih dulu," ucapnya.

Dilansir oleh Garuda888, IBL sendiri sebelumnya memutuskan bahwa apabila situasi sudah memungkinkan kompetisi akan dilanjutkan langsung ke babak playoff pada awal September dengan catatan situasi membaik di bulan Juni.

Artinya IBL memberi waktu tiga bulan bagi tiap klub untuk mempersiapkan diri termasuk kembali mendatangkan pemain asing.

Andai dilanjutkan, kompetisi akan berlanjut ke babak babak play off berformat round robin. Peringkat 5 hingga 9 berdasarkan klasemen hingga seri keenam akan bertarung memperebutkan empat tiket perempatfinal. Keempat tim akan menghadapi peringkat 1 hingga 4.

Peringkat 1 akan melawan peringkat 4 playoff, peringkat 2 berhadapan dengan peringkat 3 playoff, peringkat 3 ditantang peringkat 2 playoff, dan peringkat 4 menghadapi peringkat 1 playoff.

Babak perempatfinal akan menggunakan sistem gugur begitu pula di babak semifinal. Babak final akan berlangsung dengan format best of three.

Belum ada Komentar untuk "Bima Perkasa masih belum menyikapi soal kelanjutan IBL 2020"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel