Fabinho, Pahlawan yang Terbuang dari Real Madrid
Kamis, 09 Mei 2019
Tambah Komentar
Garuda888 Sport -- Real Madrid hanya menjadi penonton pada semifinal Liga Champions
musim 2018/19 dan mungkin menyesal. Sebab, ada satu pemain yang dulu
dibuang dan justru jadi pahlawan bagi timnya di semifinal.
Pemain
tersebut adalah Fabinho, yang kini bermain untuk Liverpool. Pada laga
semifinal, khususnya di leg kedua, pemain asal Brasil tersebut tampil
bagus dan sukses meminimalisir pergerakan dari Lionel Messi.
Fabinho ibarat 'unsung hero'
untuk The Reds pada babak semifinal. Dia tidak mencetak gol, juga tidak
memberikan assist atau umpan gemilang. Tapi, dia punya peran penting
dalam taktik racikan Jurgen Klopp.
Pada musim 2012/13, Fabinho datang ke Real Madrid. Usianya sangat
muda pada saat itu. Sebelumnya, pemain yang kini berusia 25 tahun itu
telah bermain klub asal Brasil yakni Fluminense dan Rio Ave.
Namun,
kebersamaan Fabinho dengan Real Madrid tidak lama. Real Madrid memilih
tidak memperpanjang masa peminjamannya. Satu musim bermain untuk Real
Madrid, yang saat itu dilatih Jose Mourinho, Fabinho hanya bermain
selama 14 menit di La Liga. Dia lebih sering bermain untuk tim Castilla.
Ketika
bermain di Real Madrid, Fabinho bermain di posiis bek kenan. Dia tidak
mampu melakukan akselerasi secepat Dani Carvajal. Fabinho pun terbuang
dari skuat Madrid.
Selepas tidak terpakai di Real Madrid, Fabinho
pindah ke AS Monaco. Di bawah asuhan Leonardo Jardim, Fabinho jadi sosok
yang berbeda. Dia tidak lagi bermain di posisi bek kanan atau bek
tengah. Fabinho jadi gelandang bertahan.
Keputusan Jardim mengubah
posisi Fabinho terbukti jitu. Bersama Kylian Mbappe, Bernardo Silva,
Benjamin Mendy dan Tiemoue Bakayoko, Fabinho jadi pilar AS Monaco yang
menjadi juara Ligue 1 musim 2016/17 yang lalu.
Pada awal musim 2018/19 lalu, Fabinho pindah ke Liverpool. Dia dibeli
dengan harga 50 juta euro. Harga itu naik jauh dari harga yang
dikeluarkan oleh AS Monaco untuk membelinya dari Rio Ave yang hanya 6
juta euro.
Fabinho beradaptasi dengan lambat di Liverpool. Dia
sempat mendapatkan stempel pembelian gagal dari fans The Reds, sama
seperti Naby Keita. Tapi, Fabinho pelan-pelan mampu bangkit di paruh
kedua musim 2018/19.
Puncak dari permainan Fabinho adalah saat
Liverpool menang 4-0 atas Barcelona di leg kedua babak semifinal Liga
Champions, Rabu (7/5) yang lalu di Anfield. Dia sejatinya juga tampil
bagus di leg pertama, tapi Liverpool kalah dengan skor 3-0.
Fabinho
membuat Sergio Busquets tak punya peran signifikan di lapangan tengah.
Dia juga mampu meminimalisir aksi Lionel Messi. Fabinho membuat lini
tengah Liverpool begitu solid dan akhirnya memenangkan pertandingan.
"Messi?
Seluruh anggota tim bertahan, seperti yang saya sudah katakan, kami
mempertaruhkan hidup kami di lapangan. Saya coba melakukan segalanya
agar bola tidak sampai pada Messi," ucap Fabinho pada RMC Sports.
Fabinho,
pemain yang dulu terbuang dari skuat utama Real Madrid, kini jadi
'pembunuh' Lionel Messi dan sukses membawa Liverpool melaju ke final
Liga Champions 2018/19.
Belum ada Komentar untuk "Fabinho, Pahlawan yang Terbuang dari Real Madrid"
Posting Komentar