Inilah awal era Liga Indonesia di tahun 90an


Anak-anak 1990-an menjadi saksi era baru kompetisi sepakbola antarklub di Indonesa. Dua kompetisi dilebur menjadi satu, berganti nama menjadi Liga Indonesia.

Sejak zaman sebelum kemerdekaan, Indonesia mempunyai kompetisi amatir yang bernama Perserikatan. Klub-klub tradisional seperti PSIM Yogyakarta, Persis Solo, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, Persib Bandung dan Persija Jakarta merupakan contoh pesertanya.

Di era perserikatan ini, sepakbola Indonesia bisa meraih banyak prestasi. Emas terakhir di SEA Games didapat pada edisi 1991. Saat itu Manila yang menjadi tuan rumahnya.

Kebanggaan dan keterikatan pada daerah asal yang membuat kompetisi Perserikatan menjadi besar. Padahal, kompetisinya masih di level amatir.

Untuk melahirkan kompetisi sepakbola profesional, PSSI pun menggagas Galatama. Kompetisi ini dimulai tahun 1979, isinya klub-klub profesional yang berorientasi profit.

Warna Agung, Niac Mitra, Krama Yudha Tiga Berlian, Pelita Jaya dan Arema Malang merupakan deretan klub yang perah berpartisipasi di Galatama. Diputar selama 13 musim, dari 1979/1980 sampai 1993/1994, kompetisi ini tetap tak bisa menyamai popularitas kompetisi perserikatan.

Agar Liga Indonesia lebih semarak, PSSI memutuskan untuk melebur keduanya pada 1994. Pada musim pertama, ada 34 tim yang berpartisipasi. Kompetisi digelar dengan format dua wilayah, Divisi Utama namanya.

Empat tim teratas setiap wilayah maju ke babak delapan besar, untuk diadu me.cari empat tim terbaik.

Persib juara pada gelaran perdana. Ada rekor yang diciptakan oleh pemain Bandung Raya, Peri Sandria. Saat itu, dia menjadi pencetak gol terbanyak dengan torehan 34 gol.

Rekor gol Peri Sandria itu baru dipecahkan oleh pemain Bali United, Sylvano Comvalius. Dia membukukan 37 gol di Liga 1 2017.

Liga Divisi Utama musim ini juga menjadi awal bulan madu kompetisi sepakbola di tanah air dengan sponsor rokok.

Belum ada Komentar untuk "Inilah awal era Liga Indonesia di tahun 90an"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel