Indonesia Open 2019: Hadapi Juara Eropa, Ahsan/Hendra Aktifkan Mode Waspada
Jumat, 05 Juli 2019
Tambah Komentar
Mohammad Ahsan Dan Hendra Setiawan. |
Garuda888 Sport -- Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan tak memandang langkah awal mereka di Indonesia Open 2019
bakal berjalan mudah. Ganda putra kawakan Tanah Air itu ditantang
pasangan asal Inggris, Marcus Ellis dan Chris Langridge, di babak pertama.
Tren positif Ellis/Langridge diwaspadai oleh The Daddies.
Sang lawan baru saja merengkuh gelar juara European Games 2019, 3 Juli
lalu. Mereka mengalahkan unggulan pertama asal Denmark, Kim
Astrup/Anders Skaarup Rasmussens.
Oleh karena itu, Hendra menyebut keunggulan head-to-head tak
bisa dijadikan patokan. Dari tiga pertemuan dengan Ellis/Langridge di
Kejuaraan Dunia 2015, Jerman Terbuka 2018, dan All England 2019, Ahsan/Hendra selalu memetik kemenangan dua gim langsung.
“Harus siap (melawan Ellis/Langridge) karena mereka juga baru menjadi
juara Eropa. Jadi laga nanti tidak akan mudah. Mungkin kepercayaan diri
mereka sedang naik, jadi kami harus lebih siap lagi,” ujar Hendra di
Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung, Jumat (5/7/2019).
Marcus Ellis (kiri) and Chris Langridge (kanan). |
“Mereka lawan
yang bagus, tidak mau lengah juga. Apalagi habis jadi juara Eropa,
mereka sedang pede. Tapi, siapa pun lawannya, kami harus siap. Di babak
pertama harus fight karena pertandingan pertama penting agar mainnya lebih bagus ke depannya,” sambung Ahsan.
Nah, terkait aspek teknis apa yang mesti diwaspadai dari Ellis/Langridge ketika berada di lapangan nanti, Ahsan/Hendra
mempunyai pandangan berbeda. Jika Ahsan lebih fokus ke permainan psike
yang dilakukan lawan, Hendra menggarisbawahi teknik permainan depan net
wakil dari Negeri Ratu Elizabeth ini.
“Mereka mainnya halus, permainan depan net bagus, jadi hal itu yang
harus diwaspadai. Ketika main di Istora, kami juga sudah tahu bahwa shuttlecock sangat terpengaruh oleh angin, jadi kami harus bisa antisipasi permainan depan net,” ujar Hendra.
“Tipikal mereka itu suka memperlambat, apa saja yang mereka lakukan, seperti service.
Yang penting kami juga sabar, tipe mereka 'kan suka memancing (emosi).
Yang terpenting kami bisa menikmati setiap kali bermain. Tidak
asal-asalan, bisa mengeluarkan semua permainan terbaik,” jelas Ahsan.
Indonesia Open 2019 akan berlangsung pada 16-21 Juli 2019 di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Tahun lalu, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir sukses
menjuarai nomor ganda putra dan ganda campuran.
Belum ada Komentar untuk "Indonesia Open 2019: Hadapi Juara Eropa, Ahsan/Hendra Aktifkan Mode Waspada "
Posting Komentar