Robin Van Persie Gantung Sepatu dari Dunia Sepakbola

Robin van Persie

Garuda888 Sport -- Salah satu pemain legendaris​ Arsenal dan ​Manchester United, Robin van Persie baru saja mengumumkan keputusannya untuk gantung sepatu di akhir musim 2018/19. Dia mengambil keputusan tersebut pasca Feyenoord menelan kekalahan 0-2 dari ADO Den Haag di pekan ke-33 Eredivisie, Minggu (12/5).

Rasanya tak aneh melihat keputusan pensiun yang diambil Van Persie terlebih usianya juga sudah menginjak 35 tahun. Selama berkarier di duni sepakbola, dia pun sudah memenangkan beberapa trofi bergengsi seperti​ Premier League, FA Cup, dan Community Shield.

Sementara saat memutuskan untuk kembali ke Feyenoord pada tahun 2018, dirinya juga berhasil mempersembahkan KNVB Cup dan Johan Cruijff Shield. Di level tim nasional, Van Persie berhasil mengantarkan Die Oranje menjadi runner up Piala Dunia 2010 dan juga meraih peringkat tiga di tahun 2014.

Menanggapi keputusan pensiun yang sudah diambilnya, Van Persie pun akhirnya buka suara. Menurutnya dia merasa senang dan lega karena sudah memutuskan  untuk gantung sepatu setelah sebelumnya beberapa kali tertunda.

"Saya ingin pensiun dengan cara yang membanggakan. Kini saya merasa bahagia karena sudah mengambil keputusan ini. Sejak setahun lalu saya mulai mengumpulkan keberanian dan mempersiapkan mental untuk hal ini," ujar Van Persie diberitakan ​Daily Mail.

"Seandainya saya mengambil keputusan untuk pensiun beberapa pekan yang lalu, mungkin akan sulit bagi saya untuk menerima kenyataan ini, terlebih waktu yang tersisa juga tidak banyak," tambah dia.

Van Persie sempat dianggap sebagai salah satu penyerang terbaik di Inggris, pemain kelahiran Rotterdam itu sukses mencetak total 144 gol dalam 280 pertandingan yang juga membuat dia menjadi pemain asal Belanda yang sukses mencetak gol terbanyak di ​Premier League.

Menutup pembicaraan, Van Persie pun menepis kabar yang menyebutkan bahwa dirinya akan segera melanjutkan karier sepakbolanya dengan menjadi seorang pelatih.

"Jika Anda memilih untuk menjadi seorang pelatih, maka Anda sudah pasti akan mengalami stres, terlebih jika Anda bekerja seperti Pep Guardiola, sudah pasti Anda akan selalu sibuk dengan sepakbola setiap harinya," tambah pemain yang sempat membela Fenerbahce itu.

"Lihat bagaimana perlakuan yang diterima Marco van Basten saat memutuskan melanjutkan karier sebagai pelatih. Magisnya hilang. Pelatih bukanlah pekerjaan mudah. Kini saya ingin beristirahat sejenak," urainya.

Bagikan Artikel ini