Ratu Tisha masih sebagai Sekjen PSSI hingga saat ini

Anggota Komite Eksekutif PSSI, Haruna Soemitro, mengatakan bahwa pengunduran diri Ratu Tisha Destria dari kursi Sekretaris Jenderal PSSI pada Senin (13/4) belum sah.

''Sekjen sudah mengundurkan diri dan itu hak pribadi. Namun, secara organisasi masih harus diputuskan apakah pengundurannya diterima atau tidak," jelas Haruna.

"Pemberhentian Sekjen harus melalui rapat Exco. Dan sampai saat ini belum ada rapat mengenai hal itu," lanjutnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Tim Madura United itu mengatakan bahwa rapat pengunduran diri Tisha baru akan diagendakan akhir April 2020. Jika pengunduran diri Ratu Tisha diterima, lewat rapat tersebut akan dibahas penyaringan Sekjen PSSI yang baru.

''Itu semua proses. Hal seperti kelayakan dan kepatutan, serta psikotes itu 'kan alat untuk menilai seseorang. Kalau itu kemudian diperlukan, kenapa tidak? Itu nanti kesepakatan di rapat," tutur Haruna.

Ratu Tisha masih sebagai Sekjen PSSI hingga saat ini

Tisha memilih mundur dari jabatan yang sudah didudukinya selama 2,5 tahun tersebut pada Senin (13/4). Sejumlah terobosan muncul selama Tisha menjabat sebagai Sekjen PSSI: Mulai dari pelatihan wasit, kursus kepelatihan, penyelenggaraan kompetisi usia muda Elite Pro Academy U-16, U-18, U-20, hingga Liga 1 Putri.

Menurut berita yang dilansir oleh Agen Piala Super Eropa 2020, Indonesia juga ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Torehan ini menjadi sejarah karena Indonesia belum pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia.


Catatan lainnya, Tisha saat ini tercatat sebagai Wakil Presiden AFF periode 2019-2023 dan anggota Komite Kompetisi AFC.

Bagikan Artikel ini