Anthony Joshua resmi menantang Tyson Fury

Anthony Joshua menantang Tyson Fury bertanding setelah pandemi virus Corona berakhir. Keduanya akan mempertaruhkan seluruh sabuk juara dunia tinju kelas berat.

Diketahui, Joshua memegang 4 sabuk juara, yakni versi WBA Super, IBF, WBO, dan IBO. Sementara Fury baru saja merebut sabuk juara WBC dari tangan Deontay Wilder pada 22 Februari lalu.

Keduanya memang disebut-sebut akan segera melakukan pertarungan unifikasi. Para promotor tinju pun sudah antusias akan duel tersebut. Dan pada Kamis (16/4/2020), Joshua pun melayangkan tantangan kepada kompatriotnya tersebut.

"Ayo hadapi saya. Jika kamu ingin menyebut dirimulah yang nomor satu, ayo hadapi saya," ujar Joshua.

"Ayo kita mulai. Saya punya semua sabuk yang tersisa (selain yang dimiliki Fury), jadi masuk akal. Itu membuktikan bahwa saya adalah juara dunia unifikasi kelas berat."

"Dia juara dunia kelas berat versi WBC. Dengan saya bertanding dengannya, maka akan diketahui siapa yang akan mendominasi kelas berat, memiliki seluruh sabuk dan tak akan terbantahkan."

"Jadi membuktikan siapa yang akan jadi nomor satu di kelas berat. Saya harus menghadapi Tyson Fury, dia pun sebaliknya. Dan ini akan menjadi pengumuman besar setelah pandemi virus Corona yang kita hadapi saat ini," tutup petinju 30 tahun itu.

Menurut laporan yang dilansir oleh agen piala eropa 2020, sebenarnya, baik Joshua maupun Fury masih memiliki satu pertandingan tersisa. Joshua harus melakukan mandatory fight melawan Kubrat Pulev, sedangkan Fury harus menjalani rematch melawan Wilder. Namun jadwal keduanya ditunda karena pandemi COVID-19.

Bagikan Artikel ini