PBSI Tolak Undangan, Ni Ketut Absen di Kejuaraan Dunia Bulutangkis
Jumat, 28 Juni 2019
Tambah Komentar
 |
Garuda888 Sport -- PP PBSI memastikan Ni Ketut Mahadewi Istirani absen dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019. Tapi, Rizki Amelia Pradipta tetap tampil bersama Della Destiara Haris.
Kejuaraan
Dunia Bulutangkis berlangsung di Basel, Swiss mulai 19-25 Agustus 2019.
Beberapa nama sudah masuk dalam daftar undangan yang dirilis BWF.
Dari
lima sektor, ganda putri Indonesia mendapatkan empat slot. Yakni,
Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto,
Rizki dengan pasangan Della Detsiara, dan Rizki bersama Ni Ketut
Mahadewi Istarani.
PBSI memutuskan untuk mengirimkan tiga pasangan di sektor itu. Ni Ketut yang tak dikirimkan.
"Memang sebenarnya ada dua yang lolos, tapi karena Ketut saat ini
bersama Tania Oktaviani Kusumah, jadi mereka dikirim untuk mengikuti
kejuaraan lain," kata Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PBSI, Susy
Susanti, di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jumat (28/6/2019).
"Selain itu, secara rangking, saat ini mereka masih tinggi dibandingkan dengan pasangan lain, 17 dunia. Jadi, ingin dicoba lagi untuk lebih memaksimalkan. Jika peringkatnya bisa tembus delapan besar kan bagus untuk menemani Greysia/Apriyani di Olimpiade," dia menjelaskan.
"Sambil juga pastinya evaluasi. Artinya, seberapa besar prospek mereka ke depannya. karena kami melihat dari usia, lalu dari prestasi juga," Susy menambahkan.
Della/Rizky sempat dipisah dalam beberapa waktu. Della bersama Tania, kemudian Rizky bersama Ketut.
Namun, pada Kejuaraan Asia April 2019, mereka kembali disatukan. Hasilnya, mereka cuma sampai semifinal. Kemudian, di New Zealand Open dan Australia Open 2019, mereka hanya mencapai babak pertama dan kedua.
"Kembali lagi kalau saya lihat itu power, kedua kemauan. Lalu konsistensi di lapangan. Mereka sebenarnya bisa kok, menyusahkan peringkat satu dunia. Namun, saat poin-poin akhir lepas, terkadang tidak siap tarung sampai terakhir," ujar dia.
"Selain itu, secara rangking, saat ini mereka masih tinggi dibandingkan dengan pasangan lain, 17 dunia. Jadi, ingin dicoba lagi untuk lebih memaksimalkan. Jika peringkatnya bisa tembus delapan besar kan bagus untuk menemani Greysia/Apriyani di Olimpiade," dia menjelaskan.
"Sambil juga pastinya evaluasi. Artinya, seberapa besar prospek mereka ke depannya. karena kami melihat dari usia, lalu dari prestasi juga," Susy menambahkan.
Della/Rizky sempat dipisah dalam beberapa waktu. Della bersama Tania, kemudian Rizky bersama Ketut.
Namun, pada Kejuaraan Asia April 2019, mereka kembali disatukan. Hasilnya, mereka cuma sampai semifinal. Kemudian, di New Zealand Open dan Australia Open 2019, mereka hanya mencapai babak pertama dan kedua.
"Kembali lagi kalau saya lihat itu power, kedua kemauan. Lalu konsistensi di lapangan. Mereka sebenarnya bisa kok, menyusahkan peringkat satu dunia. Namun, saat poin-poin akhir lepas, terkadang tidak siap tarung sampai terakhir," ujar dia.
"Nah, itu yang kami lihat harus dibenahi. Namun, balik lagi ke pribadi
atletnya karena pelatih sudah menerapkan," dia menambahkan.
Belum ada Komentar untuk "PBSI Tolak Undangan, Ni Ketut Absen di Kejuaraan Dunia Bulutangkis"
Posting Komentar